Rabu, 18 Februari 2015

Head to Head (3)

Meme lucu seputar Pemilu 201















4

Head To Head (2)

Dengan maksud menyimpan sejarah sedikit demi sedikit untuk melawan lupa dihari esok, tentang Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014
Kenapa saya menulis tentang Pemilu?, karena Pemilu tahun 2014 ini adalah yang paling unik dan berkesan dan sangat bersejarah yang patut diabadikan, yang sangat melibatkan energi dan emosi seluruh rakyat Indonesia, semua angkat suara dan argumen di sosial media, saling menjelekkan saling sanjung, puja dan puji bahkan mendewakan jagoannya.
Tulisan ini berbentuk klipping atau diambil dari media yang saya tempel di blog ini satu persatu chekidot:
Saya mulai dengan menampilkan masing-masing sosok calon Presiden yaitu Bapak Prabowo Subianto:


 Prabowo Subianto Calon Presiden 2014 

Seperti calon presiden lainnya, Prabowo memiliki tampilan unik yang mudah dikenali dengan baju warna khaki dengan banyak kantong . Ini membuat ia dianggap mengingatkan masyarakat kepada sosok Sukarno dan Syahrir. Ia sendiri menyatakan menyukai setelan ini karena alasan kepraktisan. Prabowo mulai sering mengenakannya saat berpasangan dengan Megawati di Pilpres 2009.
Selain pakaian khaki, ia juga sangat dikenal akibat kampanyenya di Gelora Bung Karno yang menggunakan kuda. Penampilannya ini membuat ia banyak dibahas di media sosial.

Kehidupan pribadi

Prabowo adalah putra dari pasangan Soemitro Djojohadikusumo (yang merupakan begawan ekonomi Indonesia) dan Dora Marie Sigar, atau lebih dikenal dengan nama Dora Soemitro. Ia juga merupakan cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, anggota BPUPKI, pendiri Bank Negara Indonesia dan Ketua DPA pertama. Ia memiliki dua kakak perempuan, Bintianingsih dan Mayrani Ekowati, dan satu orang adik, Hashim Djojohadikusumo. Saat ini, Hashim dikenal sebagai seorang pengusaha handal, dengan bisnis di puluhan negara termasuk Kanada, Russia dan Indonesia.

Anak dari pasangan Prabowo Subianto dan Siti Hediati
Prabowo menikah dengan Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto pada bulan Mei 1983 dan berpisah pada tahun 1998, tidak lama setelah Soeharto mundur dari jabatan Presiden Republik Indonesia. Dari pernikahan ini, Prabowo dikaruniai seorang anak, Didiet Prabowo. Didiet tumbuh besar di Boston, AS dan sekarang tinggal di Paris, Perancis sebagai seorang desainer.



Kontroversi selama periode 1997-1998
Penculikan aktivis Penculikan aktivis 1997/1998

Pada tahun 1997, Prabowo diduga kuat mendalangi penculikan dan penghilangan paksa terhadap sejumlah aktivis pro-Reformasi. Setidaknya 14 orang, termasuk seniman 'Teater Rakyat' Widji Thukul, aktivis Herman Hendrawan, dan Petrus Bima masih hilang dan belum ditemukan hingga sekarang. Mereka diyakini sudah meninggal. Prabowo sendiri mengakui memerintahkan Tim Mawar untuk mengeksekusi operasi tersebut karena menurutnya hal tersebut merupakan hal yang benar menurut rezim saat itu. Prabowo hanya mengakui menculik 9 orang aktivis pada saat itu, yang semuanya telah ia kembalikan dalam keadaan hidup. Sementara 13 orang sisanya, ia tidak tahu-menahu. Pernyataan ini dikuatkan oleh Pius Lustrilanang, yang mengaku telah dimintai maaf oleh Prabowo dan kini menjadi anggota DPR dari Partai Gerindra.



Berikut wawancara Prabowo yang dimuat Tabloid DETAK No. 2/I, 21-27 Juli 1998:

Halo, Jenderal, apa kabar ?
Alhamdulillah saya tetap sehat, lahir batin.

Kabar keluarga ?
Oh, alhamdulillah juga, semua sehat. Hanya istri dan anak saya nggak bisa ikut ke sini. Titiek lagi nganter anak saya yang mau sekolah.

Jadi Anda bebas merdeka dong ?
Dalam hal itu saya selalu bebas.

Lho, memangnya dalam hal apa nggak bebas ?
Yah…, kalau you nanya soal kasus penculikan, baru saya tidak bebas.

Mengapa begitu ?
Saya ini militer, tidak seperti you, bisa bebas bicara sesuka kata hati. Setiap bicara masalah yang sensitif, harus terlebih dahulu melapor pada atasan.

Tapi Jumat kemarin, 17 Juli 1998, anda bicara terbuka di depan wartawan, ‘Saya siap bertanggung jawab bila anak buah saya ter­bukti bersalah…’?
Saya harus mengatakan itu. Saya ini seorang perwira. Moral sebagai komandan harus saya tegakkan. Saya waktu bicara itu karena ter­paksa. Soalnya teman-teman you (wartawan—Red.) sudah begitu gen­car menyerbu saya dengan berbagai pertanyaan. Tapi, semua ini telah saya laporkan pada Pangab.

Jelasnya, apa yang Anda maksud dengan bertanggung jawab ?
Lho, sebagai komandan harus mau bertanggung jawab.

Komentar Anda seputar kasus penculikan dan kedudukan Anda sebagai Danjen Kopassus saat itu
Wah, saya milih no comment ! Karena semua persoalan menyangkut diri saya, sudah saya laporkan pada Pangab. Saya memilih diam.

Dengan diam, apakah Anda mengakui semua tuduhan yang bergulir ?
Tuduhan apa ? Kan proses sedang berjalan. Kita lihat saja nanti.

Proses yang bagaimana ?
Seperti kata saya tadi…, sesuai prosedur semua sudah saya laporkan pada atasan.

Jadi Anda melapor bahwa benar Anda yang mengotaki penculikan..?
Heran saya, kenapa sih kalian senang betul menempatkan saya sebagai biang keladi penculikan. Pokoknya, no comment !

Tapi masyarakat telanjur dibuat berpikir bahwa Anda dalang utama peristiwa penculikan ?
Saya seorang yang beragama. Tuhan maha tahu. Saya cinta negeri ini. Saya orang yang menghargai kemanusiaan. Demi Allah, saya tidak serendah itu…!!

Jadi akan tetap diam dan membiarkan seluruh prasangka berkembang ?
Biarkan saja orang berburuk sangka pada saya. Bersikap pasrah pada Sang Pencipta membuat saya tenang. Apalah arti pangkat dan jabatan ? Saya seorang prajurit yang mengabdi kepada bangsa dan negara Indonesia. Bila harus, nyawa saya pun siap saya serahkan untuk Ibu Pertiwi.

Harapan Anda ke depan ?
Harapan saya agar masyarakat tahu; saya ini seorang prajurit TNI. Saya rasa itu saja!

Sumber :
http://www.siagaindonesia.com/2014/06/wawancara-prabowo-subianto-tahun-1998-demi-allah-saya-tidak-serendah-itu-menculik


Lihat youtube berikut ttg pemikiran2 Prabowo untuk Indonesia kedepan :

Prabowo Subianto bertekad Membangun Kembali Indonesia


http://watch.blogsob.com/video/SlRzJryOPRo 

Head to Head (Pemilu yang menguras energi dan emosi)

Dengan maksud menyimpan sejarah sedikit demi sedikit untuk melawan lupa dihari esok, tentang Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014
Kenapa saya menulis tentang Pemilu?, karena Pemilu tahun 2014 ini adalah yang paling unik dan berkesan dan sangat bersejarah yang patut diabadikan, yang sangat melibatkan energi dan emosi seluruh rakyat Indonesia, semua angkat suara dan argumen di sosial media, saling menjelekkan saling sanjung, puja dan puji bahkan mendewakan jagoannya.
Tulisan ini berbentuk klipping atau diambil dari media yang saya tempel di blog ini satu persatu chekidot:
Saya mulai dengan menampilkan masing-masing sosok calon Presiden yaitu Bapak Jokowi:



10 June 2014


Berapa banyak orang yang terkesima dengan Jokowi? Pasti itu yang ada di pikiranmu saat mendengar mantan Walikota Solo yang sekarang diangkat sebagai calon presiden Indonesia ini. Banyaknya partai yang ada di negara ini menjadikan banyak orang pula yang berlomba-lomba untuk mendapatkan kedudukan, kekuasaan, dan kekayaan.

Hal itu tentu menjadikan masyarakat enggan untuk percaya kepada pemerintahan, terlebih lagi melihat banyaknya kasus korupsi yang telah dilakukan oleh para petinggi partai di Indonesia. Hal ini tidak urung membuat rasa putus asa pun mencuat ke permukaan dan membuat masyarakat bersikap acuk tak acuh terhadap sistem pemerintahan.

Namun, sosok Jokowi seolah-olah datang tak diduga dan membawa masyarakat pada kembalinya kehidupan politik yang kukur dan bersih. Tiga hal yang dipandang rakyat sebagai sikap yang baik dan membuat mereka terkesima atas sosok Jokowi itu adalah :

Dinilai Tak Punya Dosa Politik Masa Lalu

Dosa politik di masa lalu merupakan salah satu alasan yang membuat seorang politisi tidak dipercaya lagi oleh rakyatnya. Nah, Jokowi yang dari awal sudah memperoleh sorotan baik dari publik ini sepertinya tidak punya dosa masa lalu yang dianggap bisa mencoreng kepercayaan masyarakat untuk memilihnya sebagai seorang pemimpin.

Merangkak dari Bawah

Tokoh politik yang tampl merangkak dari bawah bersama kalangan rakyat dari berbagai golongan tentu akan lebih menyita perhatian publik. Hal ini pula yang dilakukan oleh Jokowi, terutama setelah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dengan jargon “blusukan”-nya.

Petugas Rakyat

Petugas partai dan petugas rakyat menjadi dua hal yang berbeda karena di satu sisi, petugas partai hanya akan melakukan apa yang menjadi kepentingan partai dan dirinya sedangkan petugas rakyat adalah pemimpin yang melakukan hal demi kepentingan rakyat atau publik.

09 June 2014

Menjadi seorang politisi, artinya seseorang sudah siap untuk dikenal oleh publik. Baik itu dikenal karena keunggulannya maupun karena hal lain di luar kontribusinya sebagai bagian dari publik tersebut. Nah, begitu juga dengan Jokowi yang terkenal karena kesederhanaan dan kontribusinya terhadap masyarakat. Tidak heran pula jika kemudian ia menjadi lebih terkenal lagi setelah dicalonkan sebagai Calon Presiden RI.
Tidak tanggung-tanggung, calon presiden yang digadang-gadang mampu memberikan perubahan pada negeri ini juga dikenal sampai ke luar negeri. Hal apa sih yang membuat Jokowi mengguncang dunia ini?

Nge”Rock”

Jokowi merupakan seorang politisi yang tidak menampilkan diri sebagai sosok petinggi sehingga ia bisa tampil nge”rock” dengan cara blusukan, merakyat, dan tentu saja punya lelucon yang bisa bikin orang tertawa. Bahkan Jokowi juga mengakui bahwa ada hubungan yang erat antara “Metal” dan dirinya. Kesukaannya terhadap musik juga membuat banyak musisi bersimpati kepadanya.

Punya Visi dan Misi untuk Rakyat

Visi dan misi yang diungkapkan oleh Jokowi merupakan salah satu langkah awal untuk melakukan perubahan bagi negeri ini. Berbagai usaha dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya warga Jakarta, untuk bisa menjadi masyarakat yang makmur. Sandang, pangan, dan papan menjadi salah satu faktor yang sangat diperhatikan oleh Jokowi.

Transparan

Bagi Jokowi, transparasi merupakan salah satu faktor penting yang berpengaruh terhadap perubahan yang baik bagi bangsa ini sehingga warga bisa percaya terhadap pemerintah, dan korupsi pun bisa dienyahkan dari sistem pemerintahan negara ini.

Sederhana

Siapa pun pemimpinnya, jika ia memiliki kesederhanaan, maka akan banyak orang yang bersimpati padanya. Tidak heran jika kesederhanaan Jokowi juga mampu menyita perhatian masyarakat luar mengenai posisinya sebagai petinggi yang merakyat.

 https://www.youtube.com/watch?v=Ke4CDxcqork



04 June 2014
2.449 views
259 day ago
Dalam sebuah sistem pemerintahan, setiap aspek tentu akan sangat berhubungan dengan aspek lainnya. Bahkan ada juga aspek yang mau tidak mau bergantung pada aspek lainnya pula.
Misalnya saja, sistem infrastruktur yang harus selalu disesuaikan dengan kepentingan rakyat dalam membangun suatu bidang kehidupan. Seperti halnya pembangunan tol laut yang menjadi bagian dari visi dan misi infrastruktur Jokowi. Bagi Jokowi, negara ini adalah negara maritim yang memang sudah seyogyanya memiliki akses perhubungan yang baik di lautan, bukan hanya di darat saja.
Apa sajakah hal lain yang berhubungan dengan visi misi tersebut dan bagaimana Jokowi memandang sistem pertanian, sistem kelautan, sistem perdagangan, dan infrastruktur menjadi satu kesatuan yang memang harus dipertimbangkan secara matang? Simak di sini :

https://www.youtube.com/watch?v=ZDhqCjDEx9s#t=270

Pure Aquarian yang satu ini bakal bikin kamu terkejut kalau ngobrol. Di satu sisi, kamu bisa lihat dia sebagai sosok yang genius karena sering menemukan ide brilian saat melamun. Tapi di sisi lain, kamu juga bakal lihat dia sebagai sosok idiot yang bikin kamu ketawa.

Senin, 16 Februari 2015

Pantun Babaleh (4)


R O N A L D I:
kantua komandan di malalak
nan kapiten di tandikek
anak cino mamotong bungo
bungo cimpago rang namokan

sungguah pandai Ipeh mailak
sahabih kato Jive mamikek
yo lah dilahia sajo batarimo
batin di dalam maluakkan

Afifah
Pai manjamua ka malalak
bakudo putiah jalannyo kasiak.
Padi takakah ditapi banda.         
Bukan denai nak mailak ,
tapi abuak lah putiah, kulik co karisiak.
Indak manakah jalan jo uda

 Afifah : Udaaa haha... mataii lah udaa,

 Viando:
Oiii diak Ipeeh..
dangalah rauangan hati nangko
;

Rambuik Ipeh panjang mayang taurai ...
Bulu mato Ipeh bak samuik bairiang ...
Bibia Ipeh bak dalimo rangkah.
Tumik Ipeh bak talua buruang..
Bajalan Ipeh siganjua lalai..
Jari Ipeh runciang bak duri landa...
Tarimolah uda Ipeh..
jikok indak juo uda mainkan gasiang tangkurak lai haaa

R O N A L D I:
åќäKã=D:D=)) o◦°˚˚°◦o=D:D=)) o◦°˚ ˚°◦o=D:D=)) åќäKã=D:D=)) o◦°˚ ˚°◦o=D:D=)) o◦°˚ ˚°◦o=D:D Beriiiiiii Jiiiiiii...haha

  

Afifah
Ondeh aji.. Danga lah ko..



Afifah
Ajo pamanggok pai balayia...,
Balayia sampai ka tanah jao.....
Uda aji pandai bamanih bibia,
Denai ndak nio jadi nan kaduo



Afifah
Inai dikuku si upiak siti
Balam lah jauah tabang tinggi
Denai basisuruik mohon diri,
mudahan bamimpi jo jantuang hati,

kok ado kato nan salah,
tolong maafkan bakarilahan

Pantun Babaleh (3)



R O N A L D I:
Batagak rumah di Piaman
Sudah alah baatok balun
Kini balantai batu juo ru,
Balam lah nampak ka pamenan
Jinak alah katangan balun
Kini di ateh paran juo ru,

Viando:
Manangih samuik dalam sarang...
Mandanga tabu dikilang urang...
Ipeh sayang capeklah pulang..
Jaan sampai dilarian Taufik ka Bangkinang

Viando:
Alek nagari di rumah gadang.   
Rami dek urang mudo mudo.. 
Disangko Ipeh lai kacapek pulang..
Marantau cino malah kironyo

Afifah
Taratak buluah tampek nyo tinggi,..
Buliah dicaliak dari kiktinggi .. .     
Indak nio kanai duo kali ,
Aji jo Opik bamungkia janji,

Viando:
Bapitih sambilan pitih..
Baralek sambilan jamba..         
Baanjuang balado mudo.. 
Ipeh manih bakaniang tipih.. 
Lai kok namuah adiak ka uda..   
Uda alun ado bapunyo...                 
Deeeeeh mateiiii lah udaaaa

R O N A L D I:
Bukan rakik sajo nan buluah...     
Buluah sarik sarumpun tigo..
Bukan pinyakik nan mambunuah
Ramuak hati manyasak ka dado

Pantun Babaleh (2)

Anak Daro : Pengantin Minang
Viando:
Dari jati ka Taratak...   
Taruih bajalan ka Cimparuah..   
Ibo hati dek taragak...                   
Apo dayo Ipehnyo jauah
 
R O N A L D I:
Putuih tasentak tali balam,
Putuih digigik samuik api.
Tasintak lalok tangah malam,
Diambiek banta ditangisi.

Afifah
Rang sumando pai mangaji,
Lapeh panek dakek parigi ,
Aji viando lupo jo janji ,
Lapeh katangan tini similikiti

Afifah
Carano ameh jatuah mandaruih,
Sibabe bataranak itik ndak bagigi,
Marano denai indak tauruih,
Bae bana lah si tik tu jiii wahaha...

Viando:
Si Amin tajirambau...                   
Lah luko candonyo kaki...           
Tini tinggallah engkau.. 
Ipeh ado ka pangganti. Hahaaa

Ida: Ba a citoe ko sabananyo?
   ¥€¥€N: Wªaќ=Dќªaќ=))ќªaќќ
Taufik: Si tikkkkk pulo nan marasai dek nyo, hampaiiiii taruihhhhh 
Ida: Gasszzzz

Afifah
Ciek duo diampang tigo,
Sitigo tingga tibo sisatu
Onde aji parambang mato 
Dulu den ditingga kini denai dirayu
 
 R O N A L D I:
Jive rang Ampek Angkek,
Basilek dalam kalumun,
Lah pasai dek mamikek,
Balam nan indak amuah turun.

Taufik: Agiah taruih ipeee, sammpai tajirambau...eee apo ko tajirambau 
Ida: Agiah se janjang Balam ko AL..turun tu mah..haa:D   
Ida: Huhuuiii....kanai rayu denai..

Viando:
Haaaaaaa Va.                           
Bakelok kelok si dahan duku..     
Bakeloknyo tantang pangka dahan...
Ipeh lai elok paham katuju...
Apodayo sadang ditangan uwan ... Haaa,

Afifah
Punai inggok di ateh parigi,
Urang mamukek maambuang sauah
Denai paham parasaan Aji,
Rila denai di caliak jauh

Viando: Balam indak amuah turun ko bana nan dicari mah Algi

Ida: Caliak2 jauah ko ijan manakuo juo yo Fa

Afifah: Bialah nak payah aji mancaliak nyo Ida.

Ida: Panasaran Jive mah Fa...




Pantun babaleh (1)


Assalamualaikum WrWb.
Alhamdulillah berkesempatan lagi nulis di Blog ini,
Tiba-tiba ada ide untuk menuangkan pantun dari berbalas pantun yang di posting di Bbm grup Palam SMA 2 Padang, berharap pantun pantun ini tidak hilang begitu saja karena pantun ini ditulis spontan saat berciloteh canda di grup bbm pada bulan Maret 2012 ini dia...:

Viando:
Urang Piaman dikaja baruak..   
Baruaknyo bakacomato..         
Daripado mato mangantuak..
Mari bapantun basamo samo..   

Ba a laiiiiiii satuju tuwwww???

R O N A L D I:
Bialah bakain buruak..                   
Asa lai barendo,..
Bialah mato taakuak...
Jive muncul nyo nyalang juo..

Afifah
Baserak batu disimpang tigo ,
Jatuah tasanduang kaki den luko...   
Tasintak lalok denai tajago..
Kironyo jive jo giox nan tibo

R O N A L D I:
Hahaa hagiiiiiaaaaah....:D

 Taufik:
 Gosok taruih indak jadi den lalok dek eEe doh

Viando
Pagaruyuang di batusangka..       
Asanyo kito sajak dulunyo..         
Bara bana lah hati Taufik susah
Ado Ipeh sayang paubek nyo                   

Ida:
Apo nan digosok Fik?..barasok beko
Gosok talingo si Ifa?
 ¥€¥€N: Cie cie...

                                                                       
Afifah
Padati tompangan rang dagang,
Manapi sabanta di kadai loak,
Mukasuik ati lai nak bagadang,
Tapi baa lah bb ko sabana soak

  ¥€¥€N: Agiah taruih....zzzzzzz
Taufik: Iyo tek,  nyo oyak taruih dek ipe sampai pagiiii
Risa : Sakampuang wak tuh ji :p

Ida: Bialah nyo oyak Fik...alah paten barang ko mah
Viando: Yo Chaa sakampuang
    ¥€¥€N: Wuahaha.....

Ida: ​Нɑнaнɑº°˚˚°º=Dнaнaɑº°˚˚°º=)) ..cihuiiii
Risa : Dima tapian mandi aji tuh, Kok dak pernah wak sobok ?

Ida: Hampaaaiii hampai sampai paghiiii=D 
Jive (Viando)
Ronaldi (Gyox)
Ipeh