Rabu, 22 Juli 2015

Rahasia Dapur



1. Agar telur rebus tidak susah dikupas, jangan lupa celupkan kedalam air es saat telur tersebut baru matang/masih panas.

2. Agar cabe tidak meletup-letup ketika digoreng, jangan lupa tusuk atau lukai sedikit cabe tersebut dengan pisau sebelum digoreng.

3. Saat mencuci kangkung, arnong/selada air atau genjer serta tanaman air lainnya jangan lupa dibilasan pertama bubuhkan sesendok garam lalu diamkan sejenak agar binatang-binatan kecil yang mungkin hidup dibatang dan daunnya mati. Biasanya yang hobi nongkrong disitu lintah, keong, ulat dan cacing air (brokoli dan kembang kol juga sering ada ulatnya, jadi jangan lupa pula gunakan cara ini).

4. Agar tahu lebih awet ketika disimpan, cuci bersih dengan air, kemudian siram dengan air panas, setelah itu lap dengan tisu dapur, simpan didalam tupperware, tutup rapat, kemudian letakkan didalam kulkas. Insyaa Allah bisa tahan hingga 1 minggu.

5. Untuk mengetahui telur busuk atau tidak bisa gunakan tes apung air, jika mengapung diatas air itu tandanya telur sudah busuk.

6. Ketika akan mengocok telur untuk berbagai macam kue, pastikan telur dalam keadaan suhu ruang (bukan dingin karena baru keluar dari kulkas, hal ini bisa membuat adonan tidak mengembang).

7. Jika menyimpan sayuran di dalam kulkas, jangan pakai tas plastik kresek, tapi gunakan koran dan atau majalah bekas. Sebab dengan cara ini bisa mencegah air embun sayuran menggenang yang bisa mengakibatkan sayur cepat busuk
8. Untuk menetralisir bau dalam kulkas, belah kentang dan letakkan di rak kulkas, kentang bisa menghilangkan bau tak sedap dalam kulkas.

9. Agar ikan tidak lengket dipenggorengan, gunakan wajan yang khusus untuk menggoreng, jangan sekali-kali menggoreng ikan diwajan yang pernah atau sering dipakai untuk menumis, sebab sudah pasti ikan goreng akan lengket dan hancur ketika dibalik, bisa juga olesi sedikit garam ke wajan sebelum dituangi minyak goreng.

10. Untuk menghilangkan rasa panas ditangan akibat terlalu lama berkontak dengan cabe atau sambal (kata orang jawa tangan wedhangen), bisa dilakukan dengan cara cuci bersih tangan dengan sabun sampai 2 atau 3 kali, kemudian di lap, dan masukkan tangan kedalam beras, benam dan remas-remas beras sebentar. Fiuuhhhf, dijamin rasa panas ditangan akan hilang.


sumber: GaleriBatikTsabita

Rahasia Dapur (lanjutan) :)


1. Agar mata tidak pedih ketika mengiris bawang merah, letakkan wadah berisi garam disamping talenan, dengan cara ini Insyaa Allah ampuh menghindarkan mata dari rasa pedih.

2. Agar beras tidak dikunjungi kutu beras, letakkan sebungkus plastik yang berisi beberapa sendok kopi bubuk, kemudian beri sedikit lubang pada plastiknya. Kutu beras tidak suka aroma kopi. Jadi Insyaa Allah dia tidak akan berani datang ke beras.

3. Jika peralatan masak kusam akibat noda dari bumbu yang berwarna seperti kunir/kunyit, atau panci yang terlalu sering dibuat merebus air jadi kekuningan. Segera ambil sesendok baking soda, beri sedikit air, gosok-gosokkan ke panci, diamkan sebentar, lalu bilas. Jika masih ada noda bisa diulang lagi.

4. Agar kembang kates, daun kates/pepaya dan pare tidak terlalu pahit ketika dimasak, baiknya sebelum ditumis di rebus sebentar di air rebusan
daun jambu biji (caranya, rebus air, ambil beberapa lembar daun jambu biji, tunggu hingga mendidih, masukkan daun jambu, tunggu +- 5 menit, masukkan kembang/daun pepaya/pare) diamkan sebentar, matikan api. Baru setelah itu tiriskan dan siap untuk dimasak sesuai selera (kalau daun pepayanya untuk kulupan, bisa direbus hingga matang bersama daun jambu biji).

5. Agar tempe tidak mudah busuk, jangan simpan didekat garam.

6. Jika menyimpan daging di freezer, pastikan daging tidak keluar masuk freezer berulangkali, karena hal ini bisa membuat bakteri berkembangbiak. Sebaiknya potong-potong dulu dagingnya sesuai dengan perkiraan kebutuhan per tiapkali masak dan simpan di plastik kecil-kecil secara terpisah, sehingga ketika akan mengambil, bisa ambil seperlunya saja.
Semoga bermanfa'at.
sumber: GaleriBatikTsabita

Rabu, 15 Juli 2015

Ciri Instansi Pemerintah Bersih dan Korup


Penilaian bersih atau kotornya sebuah instansi tentunya harus dilakukan melalui sebuah pemeriksaan/ penyidikan oleh instansi penegak hukum.

Tapi itu tentunya membutuhkan waktu yang lama dan sudah menjadi pengetahuan umum bahwa masyarakat Indonesia suka dengan sesuatu yang instan dan tergesa-gesa. Oleh karena itu saya akan memberikan tips 10 cara cepat dan mudah mengenal bersih atau tidaknya sebuah instansi dari praktek pungli, kolusi, korupsi dan nepostisme.

Berikut uraiannya.

1. Kebiasaan makan para pegawainya

Instansi yang bersih: Jika makan di warung makan para karyawan akan membayar sendiri-sendiri makanan mereka. Jarang ada acara makan-makan.

Instansi yang korup: Ada kebiasaan saling traktir antar pegawai. Sering ada acara makan-makan. Uang mudah, keluar mudah.

2. Pegawai honorer

Instansi yang bersih: Biasanya hanya mempekerjakan tenaga honorer di bidang kebersihan dan keamanan saja. Itupun biasanya merupakan tenaga outsourcing.



Instansi yang korup: Banyak mempekerjakan honorer. Para pegawai honorer ini terdapat di semua seksi yang ada di kantor. Pegawai asli malah lebih banyak menganggur. Pegawai honorer umumnya adalah kerabat dari pegawai dengan harapan kelak akan diangkat sebagai pegawai tetap.

3. Keberadaan orang asing

Instansi yang bersih: Tidak pernah ada orang-orang asing yang bercokol di kantor ataupun di sekitar kantor.


Instansi yang korup: Biasanya sering dihuni oleh orang-orang asing/bukan pegawai. Mereka setiap hari bercokol di dalam atau di sekitar kantor tersebut. Biasanya mereka menjadi calo atau makelar penghubung antara orang kantor dengan warga yang membutuhkan layanan.

4. Sikap bawahan terhadap atasan

Instansi yang bersih: Sikap hormat bawahan terhadap atasan sewajarnya. Begitu juga atasan terhadap bawahan tidak akan terlalu menuntut. Tugas atasan terhadap bawahan akan dianggap sebagai beban. Tidak ada pamrih atau harapan tertentu. Tercipta suasana egaliter.


Instansi yang korup: Sikap hormat bawahan terhadap atasan berlebihan dan cenderung menjilat. Bawahan disuruh atasan malah senang dan bangga. Merasa jadi orang penting. Ada pamrih mendapatkan sesuatu. Entah jabatan atau materi. Atasan cenderung sangat berkuasa dalam mengatur kantor tanpa ada yang berani melakukan kritik atau protes.



5. Ada Seksi favorit

Instansi yang bersih: Tidak ada satu bagian kantor yang menjadi favorit dan diincar banyak orang. Semuanya sama saja. Yang membedakan hanya pekerjaannya.

Instansi yang korup: Ada seksi tertentu yang menjadi incaran banyak orang. Mereka menyebutnya dengan istilah seksi basah dan seksi kering. Seksi ini menjadi sumber dana bagi semua kegiatan foya-foya kantornya.

6. Target

Instansi yang bersih: Para pegawainya sangat menyukai target dan pekerjaan yang memerlukan biaya rendah untuk menghindari resiko kesalahan dan beban pekerjaan yang berat.


Instansi yang korup: Para pegawai mengharapkan target pekerjaan yang tinggi dan berbiaya besar. Karena semakin besar biaya yang terlibat semakin besar peluang korupsinya.

7. Auditor atau Pemeriksa

Instansi yang bersih: Biasa-biasa saja didatangi tim auditor/pemeriksa baik dari internal maupun eksternal. Temuan dari tim pemeriksa akan direspon sesuai dengan saran pemeriksa. Instansi yang bersih biasanya juga jarang sekali kedatangan tim auditor/pemeriksa. Umumnya pemeriksa yang bersih enggan mengaudit kembali karena jarang menemukan koreksi atau bagi tim auditor yang nakal merasa tidak memperoleh sesuatu. Instansi yang bersih umumnya berani nyuekin tim auditor/pemeriksa.


Instansi yang korup: Ketakutan menghadapi pemeriksa. Saran dan temuan Pemeriksa akan dihadapi dengan berusaha membayar/menyuap tim auditor agar menutupi atau membelokkan temuan tim auditor/pemeriksa. Tim auditor suka banget mendatangi intansi model begini. Bahkan cenderung menjadi langganan. Karena dengan mudah mereka akan mendapat banyak temuan. Dan bagi tim auditor yang nakal mereka akan mudah memperoleh sesuatu dalam jumlah besar. Di sini tim auditor akan dilayani bagaikan raja.

8. Wartawan

Instansi yang bersih: Instansi yang bersih akan menghadapi wartawan dengan sewajarnya. Tidak menutup-nutupi keadaan di kantor. Akibatnya sebuah instansi yang bersih jarang didatangi wartawan. Utamanya wartawan yang nakal karena tidak pernah mendapatkan sesuatu. Wartawan yang datang biasanya memang serius akan meliput suatu berita atau mencari data yang valid.


Instansi yang korup: Ketakutan didatangi wartawan. Mereka sebisa mungkin menghindari bertemu wartawan dan menolak wawancara. Instansi seperti ini sering menjadi incaran wartawan. Umumnya adalah wartawan nakal yang mengharapkan sesuatu.

9. Parsel dan makanan

Instansi yang bersih: Tidak ada parsel atau makanan kecil yang berlimpah di kantor. Umumnya klien kantor tersebut sudah percaya bahwa ada atau tidak adanya pemberian mereka akan dilayani dengan standar pelayanan yang sama. Jika ada parsel biasanya nilainya kecil dan berasal dari uang kebersamaan di mana pegawai yang berkedudukan lebih tinggi akan dipotong uang kebersamaan lebih besar tetapi parsel yang diterima sama. Intinya ada pengorbanan yang lebih besar dari pegawai yang berpenghasilan lebih besar. Tercipta rasa keadilan.

Instansi yang korup: Banyak parsel berseliweran di kantor atau rumah pegawainya. Di dalam ruangan kantor juga tersedia makanan kecil yang berlimpah. Ini karena umumnya klien ketakutan pelayanan akan terhambat jika tidak ada pemberian. Terjadi anomali bawahan justru memberikan parsel kepada atasan layaknya upeti. Biasanya nilai parsel signifikan. Asal muasal dana untuk pengadaan parsel tidak jelas.

10. Hubungan antar pegawai

Instansi yang bersih: Hubungan antar pegawai harmonis karena tidak ada perasaan sebagai karyawan elit atau karyawan berpenghasilan lebih tinggi. Tidak ada pegawai yang berfungsi sebagai bos. Sangat jarang terjadi perselingkuhan antar pegawai.

Instansi yang korup: Sering terjadi hubungan yang panas antar pegawai akibat rasa iri dan dengki antar mereka. Penyebabnya adalah adanya perbedaan penghasilan antar pegawai yang berpangkat sama. Selalu ada pegawai yang bersikap dan berfungsi layaknya bos dan tukang traktir karena banyak mendapat penghasilan ilegal. Banyak terjadi perselingkuhan antar pegawai. Uang panas akan membuat pemiliknya suka bermain api.

Itu adalah 10 tips yang dengan kasat mata bisa dilihat oleh orang dalam maupun luar untuk menilai kondisi suatu instansi. Sebenarnya ada juga ciri lain yang lebih spesifik. Tetapi ini umumnya hanya dapat dilihat oleh orang-orang yang terlibat. Seperti mark up harga barang di kuitansi seperti pernah diungkapkan oleh salah seorang perempuan yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil yang mengaku pernah melakukannya di sebuah media.

Tetap kecenderungan yang ada adalah apabila satu indikasi ada, maka indikasi-indikasi yang lain akan mengikutinya.

Wallahu alam bishawab 
Sumber: 
Diambil langsung dari sumber asli : http://chillinaris.blogspot.com/2015/03/10-ciri-instansi-pemerintah-korup.html?utm_source=BP_recent&utm-medium=gadget&utm_campaign=bp_recent

Selasa, 14 Juli 2015

Usia Emas (Murni 24 Karat)

Alhamdulillah, Puji syukur dan terimakasih kuhaturkan kepada Allah SWT karena sampai hari ini masih berada di duniaNya ini untuk beribadah dan beraktifitas dan juga untuk menikmati anugrah Tuhan yang luar biasa untuk diriku ini

Sudah niat jauh-jauh hari untuk menulis di Blog ini untuk moment 7 Juli 2015. ada apa dengan tanggal tersebut?, itu tanggal keramat ku, hari lahirku.. , tapi ada apa? biasa aja kan? tiap tahun ada yang berulang tahun?, tidak, ini beda, karena pada tahun ini aku berumur 50 tahun (lima puluh)... hmmm...  untuk sebagian wanita umur adalah salah satu hal yang harus dikempit rapat rapat, ga ada yang boleh tau, tapi buat ku ini harus digelar lebar lebar biar semua tau, paling enggak yang muda2 agak lebih santun kalau ketemu aku aaahaha..

Terus terang aku belum ikhlas untuk berada di usia segini, padahal bak kata orang 50 tahun adalah usia emas, ihh menjengkelkan, emas apaan, ini tuh usia memasuki masa tua, keriput, tak berdaya, tak menarik, lemes dan usia untuk dikasihani, ahh beragam galau beredar saat ini disekelilingku, bener-bener belum ikhlas! sebel!...  

Ampuun dah diriku ini, aneh ya.., ikhlas ga ikhlas ya harus diterima, harus diterima usia setengah mati ini, uh eh maksudnya usia setengah abad ini..., oke baiklah.. aku usahakan untuk ikhlas hehee...

Hari selasa tanggal 7 Juli tahun 2015 itu aku sudah 50 tahun, aku menulis hari ini tanggal 14 juli, jadi sudah 50 tahun 7 hari usiaku, truss... oiya saat aku masuk umur 40 tahun, perasaanku juga galau seperti saat ini, tapi tidak separah yang sekarang hiks..

50 tahun itu beda.., 50 tahun artinya kita sudah mulai bergerak cepat untuk menuju 60 tahun.. huuaaa..huuuaa, 60 tahun?? saat 60 tahun nanti, adalah saat manusia disebut manula, manusia lanjut usia... busyet bener dah..., nyebelin banget.. tapi apa boleh buat takdir ini harus kuterima, hehe.. keciiaan

Subhanallah, ampun Tuhan, aku tak bersyukur padaMu, nikmat apa lagi yang aku dustakan??, sudah diberi umur yang begini panjang, kesempatan yang luarbiasa, kesehatan yang baik, keluarga dan teman yang sangat perhatian, pekerjaan dan rezeki yang cukup untuk ku dan keluargaku, semua itu karena aku berada dalam rangkaian usia ini,  Terimakasih Allah, maaf aku meragukan rahasiamu terhadap usia ku ini.

Diusia yang sangat matang diambang ketuaan ini, aku harus lebih bijak, harus lebih mendekat padaNya, InsyaAllah, tapi by the way, kok di usia emas ini sama aja rasanya saat usia 40-an ya, masih senang olah raga, masih suka dandan kok, masih suka fashion, masih suka selfie :)  masih suka becanda di sosmed, masih suka traveling, klu diajak hiking atau caving sepertinya masih sanggup nih, sepertinya masih bisa mencintai dan dicintai hohoho ayoo jangan nakal, udah tuir!!.   

Beberapa keuntungan menjalani usia setengah abad :
  • Kalau rambut udah memutih, ga perlu disemir lagi, lahh.. karena udah masanya..
  • Kalau ada kulit mengkerut alias keriput ga perlu risau, emang saatnya..
  • Kalau bobot badan jadi naik, biarin aja.., emang mau diet?,  mikiir.. metabolisme udah menurun , upss tp harus jaga makan, ingat metabolisme udah berkurang, ingat solusinya jaga asupan makan.
  • Kalau berdesak2an di bus atau dikereta api akan ada yang nawarin duduk, walaaah hehe.
  • Kalau salah kostum, atau salah tingkah gampang ditolerir, maklum udah berumur kik kik kik..
  • dan lain sebagai nya.. 
yang harus diperhatikan di umur keemasan ini adalah:
  • Walaupun mulai menua, ibadah jangan ikutan turun, malah harus ditingkatkan, karena udah mulai dekat ke liang kubur bukan??
  • Kebersihan, kerapihan serta harum mewangi tetap dijaga
  • Jagan sampai nyinyir.., jangan sampai dibentak krn nyinyir hiks..
  • Otak harus dijaga, harus diasah terus, karena tanda tanda pikun sudah menampakkan diri.
  • Tetap kreatif dan jalin silaturrahmi dengan banyak orang.
  •  Tetaplah merasa muda, karena dengan merasa muda akan memotivasi untuk terus mengembangkan diri.
  • Berfikir positif. adalah kunci panjang umur
 Selamat ulang tahun ke 50 untuk diriku, semoga menjadi umur yang membawa berkah, Aamiin..




#Ikatlah ilmu dengan menulis