Sharing dari seorang teman, seorang penulis buku "Travel Hemat" yaitu mas Agung Basuki, semoga bermanfaat untuk para traveller khususnya para newbi pencinta jalan2
Dear Iva
Apa Yang Boleh dan Tidak Boleh Dibawa Pada Saat Traveling (via udara)?
Seringkali pada saat kita berpergian dengan pesawat udara (terutama untuk tujuan perjalanan luar negeri) tanpa sadar Anda telah membawa barang-barang yang tidak diperbolehkan sehingga akibatnya barang bawaan Anda disita oleh petugas di bandara.
Silakan baca artikel di bawah ini untuk lebih mengerti barang - barang apa saja yang boleh/tidak boleh kita bawa dalam perjalanan udara.
1. Nalgene / Botol Kecil
Peraturan penerbangan sekarang hanya mengijinkan Anda membawa benda cair dalam ukuran tertentu, sehingga sebaiknnya Anda mengunakan Nalgene / botol kecil untuk menyimpan peralatan mandi dan kemas barang-barang kecil lainnya dalam plastic transparan tahan air/ziplock (jika akan Anda bawa dalam kabin). Gunakan botol kecil ukuran 100ml untuk shampoo (bisa membawa dalam kemasan sachet), sabun atau lotion sehingga Anda tidak perlu selalu membawa dalam kemasan botol besar. Jika Ada membawa parfum, bawalah parfum yang berukuran 50ml/75ml/100ml jika ukuran ml parfum lebih dari 100 maka akan disita.
2. Benda Tajam
Seringkali traveler wanita membawa peralatan make upnya dan tanpa sadar membawa peralatan yang dilarang dibawa masuk ke kabin pesawat . Nah, sejak adanya peraturan baru penerbangan mengenai benda tajam maka Anda perlu memperhatikan peralatan make up yang termasuk benda tajam, yaitu jepit alis/pencabut alis, pisau cukur (untuk pria), gunting kuku, kikir kuku (yg terbuat dari besi). Jika Anda memerlukan peralatan tersebut, maka Anda bisa menyimpannya di tas koper yang akan Anda masukkan dalam bagasi.
Dan perlu diperhatikan juga, jangan membeli oleh-oleh/souvenir yang dilarang oleh maskapai penerbangan seperti pedang, samurai , pisau, anak panah, meski suvenir tersebut hanya barang imitasi yang bentuknya menyerupai aslinya.
Saya pribadi pernah mengalami kejadian yang menegangkan saat salah satu teman seperjalanan saya membeli secara diam-diam sebilah "pedang" dari sebuah toko suvenir di Le Mont Saint Michel (Prancis). Akibatnya, saat cek in di bandara ketika hendak pulang ke tanah air, terdapat belasan polisi dengan senjata lengkap mengerumuni rombongan kami dan menyuruh teman saya tersebut untuk tiarap, sambil menggeledah isi tasnya. Kejadian ini mendapat perhatian banyak orang di bandara. Beruntungnya teman saya itu tidak mengalami kejadian yang tidak diinginkan setelah "pedang"nya disita oleh petugas keamanan bandara setempat.
3. Botol Minum
Jangan membawa botol minuman dalam kemasan maupun dalam termos kecil kecuali Anda membawa bayi. Itupun jumlah yang Anda bawa akan dibatasi yaitu 1 botol kecil air dingin dan 1 termos kecil air panas (ukuran +/- 300ml). Jika Anda ingin berhemat membeli air minum selama perjalanan Anda bisa mengakali dengan membawa botol kosong pada saat berpergian dan bisa Anda isi pada saat sudah mendarat di Negara/Kota tertentu.
4. Obat - obatan
Jika Anda berpergian ke luar negeri dan Anda harus membawa obat dalam jumlah banyak, maka Anda harus meminta resep dokter atau surat dari dokter yang menyatakan bahwa obat - obatan yang Anda bawa adalah obat yang harus Anda minum selama perjalanan, atau jika Anda ingin membeli obat di luar negeri jangan lupa membawa resep dokter juga. Jika tidak, maka Anda akan pulang dengan tangan kosong alias obat-obatan tersebut akan disita oleh petugas keamanan di bandara. Pastikan resep dan surat keterangan dari dokter tersebut ditulis dalam bahasa Inggris sehingga memudahkan untuk petugas di negara lain melakukan pemeriksaan.
5. Makanan dan Minuman Instan
Seringkali kita ingin berhemat dalam membeli makanan atau minuman selama perjalanan di luar negeri sehingga kita membawa bekal makanan dari Indonesia untuk dibawa ke luar negeri. Sebelum Anda melakukan hal tersebut, sebaiknya cari tahu terlebih dahulu aturan di negara tersebut. Ada beberapa negara yang melarang para pendatang membawa berbagai jenis makanan dan minuman dari luar saat memasuki negara tersebut.
Demikian info dari saya... semoga bermanfaat .
Agung Basuki
Apa Yang Boleh dan Tidak Boleh Dibawa Pada Saat Traveling (via udara)?
Seringkali pada saat kita berpergian dengan pesawat udara (terutama untuk tujuan perjalanan luar negeri) tanpa sadar Anda telah membawa barang-barang yang tidak diperbolehkan sehingga akibatnya barang bawaan Anda disita oleh petugas di bandara.
Silakan baca artikel di bawah ini untuk lebih mengerti barang - barang apa saja yang boleh/tidak boleh kita bawa dalam perjalanan udara.
1. Nalgene / Botol Kecil
Peraturan penerbangan sekarang hanya mengijinkan Anda membawa benda cair dalam ukuran tertentu, sehingga sebaiknnya Anda mengunakan Nalgene / botol kecil untuk menyimpan peralatan mandi dan kemas barang-barang kecil lainnya dalam plastic transparan tahan air/ziplock (jika akan Anda bawa dalam kabin). Gunakan botol kecil ukuran 100ml untuk shampoo (bisa membawa dalam kemasan sachet), sabun atau lotion sehingga Anda tidak perlu selalu membawa dalam kemasan botol besar. Jika Ada membawa parfum, bawalah parfum yang berukuran 50ml/75ml/100ml jika ukuran ml parfum lebih dari 100 maka akan disita.
2. Benda Tajam
Seringkali traveler wanita membawa peralatan make upnya dan tanpa sadar membawa peralatan yang dilarang dibawa masuk ke kabin pesawat . Nah, sejak adanya peraturan baru penerbangan mengenai benda tajam maka Anda perlu memperhatikan peralatan make up yang termasuk benda tajam, yaitu jepit alis/pencabut alis, pisau cukur (untuk pria), gunting kuku, kikir kuku (yg terbuat dari besi). Jika Anda memerlukan peralatan tersebut, maka Anda bisa menyimpannya di tas koper yang akan Anda masukkan dalam bagasi.
Dan perlu diperhatikan juga, jangan membeli oleh-oleh/souvenir yang dilarang oleh maskapai penerbangan seperti pedang, samurai , pisau, anak panah, meski suvenir tersebut hanya barang imitasi yang bentuknya menyerupai aslinya.
Saya pribadi pernah mengalami kejadian yang menegangkan saat salah satu teman seperjalanan saya membeli secara diam-diam sebilah "pedang" dari sebuah toko suvenir di Le Mont Saint Michel (Prancis). Akibatnya, saat cek in di bandara ketika hendak pulang ke tanah air, terdapat belasan polisi dengan senjata lengkap mengerumuni rombongan kami dan menyuruh teman saya tersebut untuk tiarap, sambil menggeledah isi tasnya. Kejadian ini mendapat perhatian banyak orang di bandara. Beruntungnya teman saya itu tidak mengalami kejadian yang tidak diinginkan setelah "pedang"nya disita oleh petugas keamanan bandara setempat.
3. Botol Minum
Jangan membawa botol minuman dalam kemasan maupun dalam termos kecil kecuali Anda membawa bayi. Itupun jumlah yang Anda bawa akan dibatasi yaitu 1 botol kecil air dingin dan 1 termos kecil air panas (ukuran +/- 300ml). Jika Anda ingin berhemat membeli air minum selama perjalanan Anda bisa mengakali dengan membawa botol kosong pada saat berpergian dan bisa Anda isi pada saat sudah mendarat di Negara/Kota tertentu.
4. Obat - obatan
Jika Anda berpergian ke luar negeri dan Anda harus membawa obat dalam jumlah banyak, maka Anda harus meminta resep dokter atau surat dari dokter yang menyatakan bahwa obat - obatan yang Anda bawa adalah obat yang harus Anda minum selama perjalanan, atau jika Anda ingin membeli obat di luar negeri jangan lupa membawa resep dokter juga. Jika tidak, maka Anda akan pulang dengan tangan kosong alias obat-obatan tersebut akan disita oleh petugas keamanan di bandara. Pastikan resep dan surat keterangan dari dokter tersebut ditulis dalam bahasa Inggris sehingga memudahkan untuk petugas di negara lain melakukan pemeriksaan.
5. Makanan dan Minuman Instan
Seringkali kita ingin berhemat dalam membeli makanan atau minuman selama perjalanan di luar negeri sehingga kita membawa bekal makanan dari Indonesia untuk dibawa ke luar negeri. Sebelum Anda melakukan hal tersebut, sebaiknya cari tahu terlebih dahulu aturan di negara tersebut. Ada beberapa negara yang melarang para pendatang membawa berbagai jenis makanan dan minuman dari luar saat memasuki negara tersebut.
Demikian info dari saya... semoga bermanfaat .
Agung Basuki
jadi kalo botol kosong boleh ya masuk cabin?
BalasHapusBoleh mbak, nanti setelah mendarat baru diisi jus atau air mineral biasa, sy biasa bawa botol gede ukuran 1 liter, yg dari tupperwere, maaf baru bales....
BalasHapusterimakasih sdh berkunjung ke blog ini