Bersikap 'sadis' malah lebih nyaman

Pada dasarnya aku dapat memahami perasaanmu, atas ketidak adilan yang kau terima, belum lagi pengaduan yg tidak benar tentang dirimu, maka kalau engkau tidak keberatan ada sedikit nasehat yang mungkin berguna bagimu,

"kualitas seseorang akan terlihat manakala ia mampu mengatasi masalah,semakin rumit masalah itu semakin tinggi kualitas seseorang jika ia mampu keluar dari permasalahan tersebut" (A.rifani)

Aku memahami permasalahan yang kau alami itu masalah yang sulit dan rumit, karena bukan hanya berhadapan dengan masalah kebijakan dan tugas, tetapi juga menyangkut masalah pribadi yang syarat dengan emosi. Nah...melihat situasi seperti yang kau hadapi ini engkau tentu berharap ada tempat mengadu dan bersandar dalam menghadapi masalah ini, tapi cobalah dengan beristighfar,  tumpahkan segala kekesalan dan menangislah sepuasnya, mudah mudahan akan membuatmu lega dan bisa berfikir jernih lagi.., dan jangan terlalu difikirkan karena kita selalu yakin 'badai pasti berlalu'

Masalah dan hambatan pasti akan selalu ada, bedanya jika sikap kita terus membaik kita akan terus berkembang, atau berubah kearah yang lebih baik ditengah kekacauan yang ada.

Sikap yang positif akan mendorong kita mengeksplorasi berbagai potensi yang kita miliki, sikap yang positif akan memperbaiki strategi kita dalam menjalin hubungan dengan orang lain, sikap yang positif akan mencerahkan bathin kita ketika tertimpa masalah, sikap yang positif akan mengharmoniskan hubungan kita dengan Tuhan

Sementara sikap negatif misalnya lupa diri, sombong, arogan terlena dll, kerap menjerumuskan orang dari kenyamanan ke penderitaan..,Wallahualam bissawab...

kusimpulkan: dalam menjalankan tugas bersikap 'sadis' malah lebih nyaman..!!

Sadis = sabar $ displin