Kamis, 17 Oktober 2013

Berjuang untuk jadi diri sendiri


Sering aku tercenung dan merenung... (jiaaaahhh hahaha).., sebenarnya aku itu ingin mirip siapa?, eiit..kenapa tiba-tiba ada pikiran kumuh begini? aku langsung jawab saja ya, hal ini disebabkan, uang ku raib dengan cepat karena membeli beberapa keperluan demi menunaikan dampak dari aku punya hobby, hobby ku browsing dan searching yang berdampak luar biasa terhadap kelangsungan hidup kocek ku, dikarenakan hobby tersebut, aku mempunyai banyak referensi, aku punya referensi toko, produk dan tempat2 yang sangat fantastik untuk belanja,  shopping, salon, kuliner dan lain-lain,  itulah dampak dari hobby browsing ku itu... 
Manusiawi memang mata ini cenderung suka liat yang bagus, tapi kalau sudah jadi kecanduan sampai2 ingin tampil lebih langsing dan menarik saja bisa membuat kocek ku kempes lemes tak berdaya.
Sering kepikiran, bagaimana sih caranya untuk bangga jadi diri sendiri, jadi diri sendiri tanpa terkontaminasi oleh keinginan untuk "seperti seseorang" menjadi trendy dan up to date yang berlebihan. ( herannya walaupun sudah abis2an (rasa2nya sih)  aku tetap aja kampungan, norak, dan tetap aja ga trendy2 wew.. capede..)
Suatu saat aku aku tergila gila dengan high-heel, beli bermaca-macam model, sebentar kemudian aku suka yang teplek, trus terus dan terus, itu karena sering browsing, liat seseorang pake itu dan enak diliat aku jadi kepengen juga, yang begini begini ini sampai kapan ya .....,  ??
Masa aku harus berhenti browsing..? sehari ga dekat2 internet aku bisa mual mules perih kembung, bagaimana kejadiannya kalau berhenti total?... 
Aku harus jadi diri sendiri, biarin endut yang penting good-looking hehe..., biar orang kata pake high heels bikin anggun dan menarik, aku akan hentikan, kan sakit itu, tumit betis jadi pegel, sekali2 event2 tertentu boleh2 saja.
Oke aku akan bangga dengan diri sendiri...., apapun keadaanya aku bersyukur, bersyukur, bersyukur....   dan tak akan berhenti untuk bersyukur, 
Perkenankan  pintaku  Ya Rabb.

    

1 komentar:

  1. Ih...kok dilema banget sih bu. Setelah apa yang diperjuangkan selama ini, tiba-tiba kok jadi seperti ini, tentu agak miris ya bu. Tapi kadang hidup memang tidak selalu berpihak pada diri kita. Ada suatu waktu kita harus menerima kenyataan yang sesungguhnya sulit tetap harus diterima dengan iklas dan lapang dada

    BalasHapus