Rabu, 18 Februari 2015

Head to Head (Pemilu yang menguras energi dan emosi)

Dengan maksud menyimpan sejarah sedikit demi sedikit untuk melawan lupa dihari esok, tentang Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014
Kenapa saya menulis tentang Pemilu?, karena Pemilu tahun 2014 ini adalah yang paling unik dan berkesan dan sangat bersejarah yang patut diabadikan, yang sangat melibatkan energi dan emosi seluruh rakyat Indonesia, semua angkat suara dan argumen di sosial media, saling menjelekkan saling sanjung, puja dan puji bahkan mendewakan jagoannya.
Tulisan ini berbentuk klipping atau diambil dari media yang saya tempel di blog ini satu persatu chekidot:
Saya mulai dengan menampilkan masing-masing sosok calon Presiden yaitu Bapak Jokowi:



10 June 2014


Berapa banyak orang yang terkesima dengan Jokowi? Pasti itu yang ada di pikiranmu saat mendengar mantan Walikota Solo yang sekarang diangkat sebagai calon presiden Indonesia ini. Banyaknya partai yang ada di negara ini menjadikan banyak orang pula yang berlomba-lomba untuk mendapatkan kedudukan, kekuasaan, dan kekayaan.

Hal itu tentu menjadikan masyarakat enggan untuk percaya kepada pemerintahan, terlebih lagi melihat banyaknya kasus korupsi yang telah dilakukan oleh para petinggi partai di Indonesia. Hal ini tidak urung membuat rasa putus asa pun mencuat ke permukaan dan membuat masyarakat bersikap acuk tak acuh terhadap sistem pemerintahan.

Namun, sosok Jokowi seolah-olah datang tak diduga dan membawa masyarakat pada kembalinya kehidupan politik yang kukur dan bersih. Tiga hal yang dipandang rakyat sebagai sikap yang baik dan membuat mereka terkesima atas sosok Jokowi itu adalah :

Dinilai Tak Punya Dosa Politik Masa Lalu

Dosa politik di masa lalu merupakan salah satu alasan yang membuat seorang politisi tidak dipercaya lagi oleh rakyatnya. Nah, Jokowi yang dari awal sudah memperoleh sorotan baik dari publik ini sepertinya tidak punya dosa masa lalu yang dianggap bisa mencoreng kepercayaan masyarakat untuk memilihnya sebagai seorang pemimpin.

Merangkak dari Bawah

Tokoh politik yang tampl merangkak dari bawah bersama kalangan rakyat dari berbagai golongan tentu akan lebih menyita perhatian publik. Hal ini pula yang dilakukan oleh Jokowi, terutama setelah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dengan jargon “blusukan”-nya.

Petugas Rakyat

Petugas partai dan petugas rakyat menjadi dua hal yang berbeda karena di satu sisi, petugas partai hanya akan melakukan apa yang menjadi kepentingan partai dan dirinya sedangkan petugas rakyat adalah pemimpin yang melakukan hal demi kepentingan rakyat atau publik.

09 June 2014

Menjadi seorang politisi, artinya seseorang sudah siap untuk dikenal oleh publik. Baik itu dikenal karena keunggulannya maupun karena hal lain di luar kontribusinya sebagai bagian dari publik tersebut. Nah, begitu juga dengan Jokowi yang terkenal karena kesederhanaan dan kontribusinya terhadap masyarakat. Tidak heran pula jika kemudian ia menjadi lebih terkenal lagi setelah dicalonkan sebagai Calon Presiden RI.
Tidak tanggung-tanggung, calon presiden yang digadang-gadang mampu memberikan perubahan pada negeri ini juga dikenal sampai ke luar negeri. Hal apa sih yang membuat Jokowi mengguncang dunia ini?

Nge”Rock”

Jokowi merupakan seorang politisi yang tidak menampilkan diri sebagai sosok petinggi sehingga ia bisa tampil nge”rock” dengan cara blusukan, merakyat, dan tentu saja punya lelucon yang bisa bikin orang tertawa. Bahkan Jokowi juga mengakui bahwa ada hubungan yang erat antara “Metal” dan dirinya. Kesukaannya terhadap musik juga membuat banyak musisi bersimpati kepadanya.

Punya Visi dan Misi untuk Rakyat

Visi dan misi yang diungkapkan oleh Jokowi merupakan salah satu langkah awal untuk melakukan perubahan bagi negeri ini. Berbagai usaha dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya warga Jakarta, untuk bisa menjadi masyarakat yang makmur. Sandang, pangan, dan papan menjadi salah satu faktor yang sangat diperhatikan oleh Jokowi.

Transparan

Bagi Jokowi, transparasi merupakan salah satu faktor penting yang berpengaruh terhadap perubahan yang baik bagi bangsa ini sehingga warga bisa percaya terhadap pemerintah, dan korupsi pun bisa dienyahkan dari sistem pemerintahan negara ini.

Sederhana

Siapa pun pemimpinnya, jika ia memiliki kesederhanaan, maka akan banyak orang yang bersimpati padanya. Tidak heran jika kesederhanaan Jokowi juga mampu menyita perhatian masyarakat luar mengenai posisinya sebagai petinggi yang merakyat.

 https://www.youtube.com/watch?v=Ke4CDxcqork



04 June 2014
2.449 views
259 day ago
Dalam sebuah sistem pemerintahan, setiap aspek tentu akan sangat berhubungan dengan aspek lainnya. Bahkan ada juga aspek yang mau tidak mau bergantung pada aspek lainnya pula.
Misalnya saja, sistem infrastruktur yang harus selalu disesuaikan dengan kepentingan rakyat dalam membangun suatu bidang kehidupan. Seperti halnya pembangunan tol laut yang menjadi bagian dari visi dan misi infrastruktur Jokowi. Bagi Jokowi, negara ini adalah negara maritim yang memang sudah seyogyanya memiliki akses perhubungan yang baik di lautan, bukan hanya di darat saja.
Apa sajakah hal lain yang berhubungan dengan visi misi tersebut dan bagaimana Jokowi memandang sistem pertanian, sistem kelautan, sistem perdagangan, dan infrastruktur menjadi satu kesatuan yang memang harus dipertimbangkan secara matang? Simak di sini :

https://www.youtube.com/watch?v=ZDhqCjDEx9s#t=270

Pure Aquarian yang satu ini bakal bikin kamu terkejut kalau ngobrol. Di satu sisi, kamu bisa lihat dia sebagai sosok yang genius karena sering menemukan ide brilian saat melamun. Tapi di sisi lain, kamu juga bakal lihat dia sebagai sosok idiot yang bikin kamu ketawa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar